Senin, 15 Juni 2015

MAKALAH GROJOGAN PAPAT



MAKALAH
DOKUMEN DAN FASILITAS PERJALANAN WISATA
OBJEK WISATA “GROJOGAN PAPAT”
PUJON KIDUL – MALANG





PRODI                                    : USAHA PERJALANAN WISATA
DOSEN PEMBIMBING        : MIFTAHUL AKBAR





AKADEMI PARIWISATA DAN PERHOTELAN
(APARTEL) GANESHA MALANG
TAHUN 2014



PROFIL MAHADEWA TOUR AND TRAVEL



Jenis usaha                   : Biro Perjalanan Wisata
Didirikan pada             : 06 Oktober 2014
Contact person            : 08971315988
E-mail                          : Mahadewatourtravel@gmail.com
Blog                            : Mahadewatourtravel.blogspot.com

Visi      :
1.      Memberikan pelayanan terbaik pada konsumen dengan sepenuh hati.
2.      Memprioritaskan kepuasan konsumen sebagai hal yang utama.

Misi     :
1.      Selalu mengutamakan keramahan agar mewujudkan kenyamanan pada konsumen.
2.      Memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen dengan pelayanan yang maksimal dan sepenuh hati.

Motto  : “ALL THE BEST WE DO, GOD ALWAYS WITH US”



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Masalah Alam semesta adalah anugerah Tuhan yang amat bernilai kepada kesejahteraan kehidupan. Alam merupakan sesuatu yang sudah ada, telah ada dan akan ada. Alam sekitar yang tidak tercemar memberikan kita suasana yang nyaman, indah dan menyehatkan. Salah satu pemanfaatan alam yang tersedia adalah menjadikannya sebagai wisata alam. Aset berharga yang dimiliki oleh tiap-tiap wilayah salah satunya adalah alam, apalagi jika memiliki keelokan tersendiri.
Oleh sebab itu, banyak wilayah yang mengambil kebijakan menjadikan alam sebagai tempat wisata. Wisata alam disamping bertujuan melestarikan keindahan alam juga merupakan suatu langkah yang dipilih untuk mengenalkan keelokan alam semesta yang dimiliki kepada masyarakat luas.Wisata alam banyak macamnya seperti Wisata alam air terjun, telaga, danau, gunung, laut dan masih banyak lagi. Wisata alam bahkan sangat cocok untuk berwisata keluarga, piknik dan sangat nyaman untuk melepas penat.Disamping itu wisata alam juga digunakan untuk memperkenalkan pada generasi muda bahwa alam sangatlah elok dan penting untuk dilestarikan, tak lupa untuk mengajarkan rasa syukur kepada generasi muda.
Namun pada zaman sekarang lebih banyak masyarakat yang lebih tertarik terhadap wahana-wahana buatan manusia seperti wahana kolam renang sebagai contoh objek wisata Owabong, Dreamland juga seperti wahana bermain seperti Duffan dan yang lainnya, sehingga wisata alam sedikit tersisihkan.Banyak wilayah yang mengelola alam sebagai wisata alam dengan baik dan mengemasnya dengan menarik namun adapula wilayah yang kurang dalam mengelola keindahan alamnya, sehingga kurang menarik perhatian masyarakatnya.



1.2 RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana sejarah terbentuknya Grojogan Papat ?
2.      Bagaimana kondisi wisata alam Grojogan Papat ?
3.      Apa saja daya tarik dan keunikan wisata alam Grojogan Papat ?


1.3 TUJUAN

1.      Mengetahui sejarah terbentuknya Grojogan Papat.
2.      Mengetahui kondisi wisata alam Grojogan Papat.
3.      Mengetahui daya tarik dan keunikan wisata alam Grojogan Papat.



BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 DEFINISI AIR TERJUN
Air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Air terjun dapat berupa buatan yang biasa digunakan di taman. Beberapa air terjun terbentuk di lingkungan pegunungan dimana erosi kerap terjadi.
            Air terjun memiliki tingkatan-tingkatan yang tersusun dari bebatuan sehingga menimbulkan suatu daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang mendatanginya. Dibawah air terjun terdapat suatu aliran sungai yang sangat jernih serta didukung oleh pemandangan di sekitar yang sangat indah dan sejuk. Untuk mencapai lokasi air terjun biasanya para pengunjung harus melewati jalan yang kurang baik bahkan ada juga yang harus mendaki.
            Namun meskipun ada rintangan yang harus dilalui dalam perjalanan menuju air terjun, semua itu pasti memiliki suatu kepuasan tersendiri bagi pengunjung terutama para pecinta keindahan alam. Dan keindahan dari air tejun itulah yang akan membayar semua kelelahan dari perjuangan tadi karena pasti mata kita akan dimanjakan oleh pemandangan sekitar yang tak mungkin membosankan.





BAB III
PEMBAHASAN

3.1 WISATA ALAM GROJOGAN PAPAT

Grojogan papat  memiliki terjun air yang tingginya hanya 50 Meter dan berada di lereng Gunung Kawi, yaitu dengan ketinggian sekitar 600 M diatas permukaan laut. Air terjun ini merupakan salah satu bagian dari aliran sumber pitu berlokasi di Desa Tulungrejo Kecamatan Pujon Kota Wisata Batu.
·         Lokasi
Grojogan Papat terdapat di Kecamatan Pujon, lebih tepatnya di Desa Tulungrejo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Jika perjalanan dari kota Malang sekitar.
·         Aksesbilitas
Perjalanan yang harus ditempuh dari pemukiman penduduk menuju lokasi pendakian Grojogan Papat adalah sekitar 5 km. Jarak ini harus ditempuh dengan kendaraan offroad karena kondisi jalan yang masih cukup sulit kemudian masih harus menempuh jarak kembali sejauh 3km dengan berjalan kaki, karena untuk mencapai curug ini harus mendaki tebing yang cukup terjal. Untuk mendaki tebing ini, sudah disediakan seutas tali dengan safety beltnya untuk memudahkan pengunjung memanjat. Kehati-hatian masih sangat diperlukan, karena medan berupa tanah dan bebatuan padas yang sangat licin yang mana bisa terpeleset dan jatuh ke dalam air terjun.

·         Tiket dan Parkir
Untuk dapat menikmati keindahan Curug Grojogan Papat kita tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Kita hanya perlu membayar Rp 35.000,- per orang untuk tiket masuk, bahkan sudah termasuk tour guide (capung alas) dan  asuransi kecelakaan. Sedangkan pungutan untuk parkir kendaraan itu sendiri bebas tidak di pungut biaya dan karena belum tersedianya tempat parkir yang aman di harapkan setiap pengunjung untuk membawa gembok meskipun terjadinya pencurian sangat kecil karena lokasi terdapat di tengah hutan dan tidak terdapat orang yang beraktifitas di daerah tersebut dalam jangka waktu yang lama.

3.2 SEJARAH GROJOGAN PAPAT
            Grojogan papat adalah sebuah sumber yang menyerupai air terjun , terletak di Desa Tulungrejo Kecamatan Pujon Kota Batu Kabupaten Malang. Masyarakat sekitar memberikan nama Grojogan Papat dikarenakan mata air yang keluar dari bukit adalah sejumlah  4 mata air. Namun menurut legenda dari tetua desa menjelaskan bahwa Grojogan Papat adalah merupakan bagian dari Sumber Pitu. Dahulu pada zaman Kerajaan Majapahit terdapat 7 orang prajurit yang diutus untuk berperang. mereka menemukan sebuah bukit dimana tidak terdapat air yang dapat mereka minum. Lalu 3 orang di antara mereka memutuskan untuk melubangi bukit tersebut berharap akan menemukan mata air sebanyak 3 lubang namun air belum juga dapat di temukan sampai akhirnya mereka berhasil melubangi sebanyak 7 lubang dan mata air akhirnya keluar. Untuk itulah mengapa sumber mata air tersebut dinamakan Sumber Pitu.
            Kemudian 4 lainya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke bukit selanjutnya mereka juga tengah berusaha menemukan mata air untuk bisa di minum namun tidak juga menemukan. Akhirnya mereka pun memutuskan untuk melubangi bukit itu sebanyak 4 lubang dan semua lubangnya mengeluarkan air, itulah mengapa mata air itu disebut sebagai Grojogan papat.



3.3 DAYA TARIK WISATA ALAM GROJOGAN PAPAT

Grojogan papat memiliki daya tarik tersendiri yang menjadi alasan untuk dikunjungi antara lain :

·         Harga tiket yang terjangkau
Perjalanan yang melewati Safana dan perkebunan Inilah salah satu kelebihan dari Grojogan Papat, kita akan melewati pemandangan yang sangat asri. Bahkan kita akan mendapati safana yang sangat indah sehingga mengobati rasa lelah selama perjalanan jauh yang kita tempuh untuk sampai di tempat wisata. Kitajuga  akan melewati lereng lahan terasering tanaman sayur  penduduk yang hijau dan sangat sedap dipandang mata.

·         Udara yang sangat segar.
Karena berada di Lereng Gunung Kawi, udara disini masih sangat segar juga tidak ada polusi yang berarti di daerah ini sehingga udara terjaga kebersihannya. Suhu disini pun lumayan dingin karena letaknya yang tinggi, Ketika baru sampai di Desa Tulungrejo udara dingin sudah terasa disini.Oleh karena itu persiapkanlah jaket atau baju hangat jika hendak berkunjung kesana.

·         Pemandangan sekitar curug yang sangat menawan.
Karena berada diantara bukit, membuat curug ini kaya akan pemandangan alam. Saat kita memanjat tebing pun sudah dapat dilihat pemandangan alam yaitu hutan yang sangat mempesona dan sangat nyaman dimata untuk dilihat juga lekukan dari Sumber Siji dan Sumber Pitu yang telah di lewati sebelumnya.


·         Suasana yang masih sangat alami.
Ini karena Wisata Alam Grojogan Papat terletak di pedesaan sehingga masih sangat alami dan jauh dari polusi pabrik dan yang lainnya.

·         Sumbernya  tidak terlalu tinggi
Karena hanya memiliki tinggi 50 meter dan alirannya yang tidak terlalu deras dan besar. Sumber  ini dapat didekati sampai jarak 1 meter dari ceruk (tempat jatuhnya air)

·         Airnya yang jernih
Air di sumber ini sangatlah jernih, sehingga bebatuan yang berwarna cokelat terlihat sangat jelas.Air yang berada disekitar ceruk berwarna biru kehijau-hijauan sehingga mempercantik keindahan sumber ini. Jika dilihat dari kejauhan, sumber ini akan menampakan warna bening, cokelat kemudian biru kehijau-hijauan. Warna air pada ceruk yang berwarna biru kehijau-hijauan ini menandakan kedalaman air di sekitar ceruk.Dikelilingi dinding bebatuan Dinding bebatuan disekitar jatuhnya air ini terdapat beberapa tumbuhan pakis.Serta terlihat beberapa aliran air mengalir seperti pancuran kecil pada dinding batu tersebut. Pemandangan yang sangat menggagumkan.

·         Kadang terlihat pelangi kecil
Jika cuaca sedang terang, kadang akan terdapat pelangi kecil yang sangat indah dan kita dapat menikmati panas matahari dengan udara yang dingin.




3.4 KEKURANGAN WISATA ALAM GROJOGAN PAPAT

Selain kelebihan, Wisata Alam Grojogan Papat inipun memiliki kekurangan antara lain :

1. Tidak adanya selebaran mengenai Grojogan Papat yang diberikan oleh local guide, sehingga untuk pengunjung yang baru datang tidak dapat mengetahui seluk beluk Grojogan Papat, melainkan harus bertanya terlebih dahulu kepada local guide itu sendiri.

2. Dari pintu masuk hingga lokasi sumber saat itu tidak terlihat adanya tempat sampah, sehingga saat tiba di lokasi sumber terdapat seunggukan sampah anorganik berada di semak-semak.

3. Tingkat keamanan yang masih kurang. Dibuktikan dengan tidak adanya perlengkapan logistic yang tersedia yang hanya berupa seutas tali. Keadaan seperti ini tetap di pertahankan karena disediakan bagi para wisatawan minat khusus.

4. Beberapa fasilitas yang sudah tidak terawat lagi seperti toilet di arena tempat parkir yang sangat jauh sekali

 5. Tidak terdapat tempat makan bagi wisatawan yang sedang lapar.




3.5 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA PENGUNJUNG WISATA ALAM GROJOGAN PAPAT

Keindahan Grojogan Papat tidak perlu diragukan, namun sayang Wisata Alam Grojogan Papat ini masih sepi dikunjungi. Inilah faktor yang mempengaruhi kurangnya pengunjung di Wisata Alam Grojogan Papat :

1. Karena letaknya yang cukup plosok, membuat sumber ini susah untuk dicari.
2. Fasilitas yang masih minim.
3. Tidak terawatnya fasilitas-fasilitas yang sudah ada
4. Hanya terdapat sumber sebagai wisata utama
5. Kurangnya sosialisasi tentang Grojogan Papat sehingga banyak masyarakat diluar kota yang tidak tahu ada Wisata Alam Grojogan Papat.
6. Kurangnya rambu-rambu penunjuk jalan menuju Grojogan Papat dan tak jarang banyak pengunjung yang tersesat sebelum sampai di Grojogan Papat.
7. Kurangnya keamanan di lokasi Sumber dan tempat parkir yang layak dan aman.





BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Alam yang sangat indah dan mempesona tidak akan ada gunanya jika tidak dirawat dengan baik. Maka minat pengunjung harus di tarik dengan keunikan lainnya agar ramai dikunjungi.Perawatan dan pelestarian pun harus terus dilaksanakan baik dari alam maupun fasilitas-fasilitas yang sudah ada.

4.2 SARAN
Untuk membuat pengunjung tertarik, dari pihak pengurus wisata harusnya lebih giat mempromosikan wisatanya, seperti memasang banner dijalan raya, iklan di media sosial atau yang lainnya. Bukan hanya itu, fasilitas yang sudah adapun harus benar-benar diperbaiki dan dirawat, agar pengunjung tidak bosan.
Keamanan disinipun harus jauh lebih ditingkatkan lagi agar pengunjung merasa nyaman dan aman berada disana.
Satu hal lagi yang tak kalah penting yaitu penambahan warung makan dan toko souvenir yang  dibutuhkan agar para pengunjung bisa menikmati makanan dan membeli souvenir sebagai bentuk souvenir yang khas.



DAFTAR PUSTAKA

(Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
Sumber didapat dari hasil wawancara masyarakat sekitar dan Pemandu Wisata “Grojogan Papat”
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar